Egy Pratama: Berhasil menciptakan barang pada Program Wirausaha Merdeka

UNIVERSITAS INABA, Bandung – Egy Pratama, seorang mahasiswa akuntansi di Universitas Inaba, baru-baru ini mengikuti Program Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan terlibat langsung dalam dunia wirausaha, dan Egy merasa sangat tertarik untuk mengikuti program ini.

Egy pertama kali mengetahui tentang program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) melalui sosialisasi yang diadakan oleh kampus. Ia menyadari bahwa kesempatan ini memungkinkan dirinya untuk memanfaatkan masa studi tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di dunia bisnis.

Selama mengikuti program, Egy terlibat dalam berbagai workshop dan pelatihan yang dibimbing oleh mentor-mentor berpengalaman di bidangnya. Dalam sesi-sesi ini, ia mempelajari berbagai aspek berwirausaha, mulai dari dasar perencanaan bisnis hingga tantangan yang mungkin dihadapi di dunia nyata.

Program ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkolaborasi dalam kelompok, di mana mereka mengembangkan ide bisnis yang dipandu oleh mentor. Dalam kelompoknya, Egy dan teman-temannya menciptakan produk inovatif bernama “Stick Clean” sebuah produk perawatan sepatu yang praktis dan efisien. Proses brainstorming dan diskusi dalam tim tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperluas perspektif Egy mengenai berbagi ide, merumuskan strategi, dan menghadapi tantangan bersama.

Namun, Egy juga menghadapi tantangan selama program. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan menyesuaikan pola pikirnya menjadi lebih pragmatis, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat. Ritme program yang intens juga menuntut Egy untuk beradaptasi. Meskipun demikian, tantangan ini justru menjadi peluang baginya untuk berkembang dan berpikir kreatif.

Melalui Program Wirausaha Merdeka Batch 2, Egy merasakan dampak yang luar biasa. Ia merasa lebih percaya diri baik secara pribadi maupun profesional, dan siap menerapkan ilmu yang didapatkan. Program ini juga membantunya membangun jaringan yang luas, baik dengan peserta lain maupun mentor, serta memberi kesempatan untuk bertemu dengan pengusaha yang dapat menjadi motivasi di masa depan.

Untuk teman-teman yang berencana mengikuti program ini, Egy sangat merekomendasikannya. “Jangan takut mencoba hal baru, justru di situlah kita mulai bisa berkembang dan mendapatkan pengalaman nyata. Setiap pengalaman adalah pelajaran berharga yang dapat mengubah cara kita berpikir dan bertindak,” ujarnya.

Demikianlah sharing session Egy selama mengikuti Program Wirausaha Merdeka Batch 2 di Universitas Padjadjaran, yang menunjukkan bahwa dengan keberanian untuk mencoba, kita semua bisa mencapai lebih banyak. (Bintang Ninih Nuraeni)