Skip to content 
UNIVERSITAS INABA, Bandung – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas INABA sukses mengadakan acara pameran fotografi bertajuk “Pamfotoin” pada tanggal 6 November 2024 di Gedung B Universitas INABA. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 ini menarik lebih dari 250 pengunjung dan memadukan pameran foto, artwork, talkshow, serta live performance DJ untuk menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Mengangkat Tema 'Arcapada' untuk Cinta Alam
Mengusung tema Arcapada, yang berarti alam semesta, pameran ini menampilkan karya fotografi yang menggambarkan keindahan alam dan lingkungan sekitar. Tujuan utamanya adalah menyadarkan audiens tentang pentingnya menjaga kelestarian alam yang sering diabaikan. Tidak hanya memajang hasil foto, acara ini juga menampilkan berbagai karya seni visual yang dibuat oleh para mahasiswa, mulai dari lukisan hingga digital artwork. “Kita ingin mengingatkan pengunjung betapa indahnya alam di sekitar kita dan betapa pentingnya menjaga kelestariannya agar tidak rusak akibat ulah manusia,” ujar Ketua Pelaksana, Nendi
Pameran Diperkaya dengan Talkshow dan Workshop Fotografi
Selain memamerkan karya seni, acara ini turut diisi dengan talkshow bertema Mix Lighting Outdoor yang dibawakan oleh Pak Wiki Angga Wiksana, S.Sos., M.Si., seorang dosen sekaligus kepala lab fotografi Unisba. Workshop ini diadakan untuk berbagi pengetahuan tentang teknik pencahayaan dalam fotografi outdoor, memberikan wawasan baru bagi para peserta yang mayoritas adalah mahasiswa pecinta fotografi. Sebagai bentuk apresiasi, acara ini juga memberikan penghargaan bagi tiga fotografer terbaik yang karyanya terpilih oleh dewan juri, yaitu Ibu Ira dan Pak Wiki. Proses penilaian dilakukan secara objektif untuk memastikan karya yang terpilih benar-benar memiliki nilai artistik dan pesan yang mendalam.
Penampilan Puisi dan Live DJ Performance Meriahkan Acara
Setelah rangkaian acara formal, pameran dilanjutkan dengan pembacaan puisi bertema alam yang dibawakan oleh dua mahasiswa semester 1 Ilmu Komunikasi. Untuk menambah kemeriahan, acara juga dimeriahkan dengan live performance dari DJ yang berlangsung dari jam 13.00 hingga 17.00, menciptakan suasana yang semakin semarak.
Tantangan dan Kreasi Unik dalam Dekorasi Pameran
Tidak semua berjalan mulus. Panitia sempat menghadapi kendala dalam dekorasi dan pemasangan panel foto. Rencana awal untuk menyewa dari vendor akhirnya dibatalkan karena alasan anggaran. Namun, hal ini justru menjadi peluang bagi panitia untuk berkreasi dengan membuat dekorasi secara handmade. “Meski awalnya cukup menantang, dengan membuat sendiri kita justru bisa lebih bebas berkreasi. Hasilnya malah lebih memuaskan,” ujar salah satu panitia dekorasi.
Kolaborasi Media dan Dukungan Mahasiswa
Acara ini tidak hanya dibuka untuk mahasiswa INABA, tetapi juga terbuka untuk umum. Promosi yang gencar melalui berbagai media partner seperti radio, Instagram, serta kampus-kampus di Bandung berhasil menarik banyak pengunjung. Fokus utama acara tetap pada mahasiswa INABA, dengan promosi tambahan melalui himpunan mahasiswa dan tripod kampus. Selain karya fotografi, artwork digital juga mencuri perhatian. Menariknya, karya tersebut digambar langsung menggunakan handphone atau tablet, menunjukkan bahwa seni visual bisa berkembang dalam berbagai medium. “Karya-karya ini menunjukkan kreativitas tanpa batas dari mahasiswa Ilmu Komunikasi kami,” tambah Nendi
Acara Pamfotoin 2024 telah membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas INABA mampu menyelenggarakan pameran yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan dukungan dari dosen, mahasiswa, serta media partner, acara ini diharapkan menjadi acara tahunan yang dapat terus berkembang di masa depan.
