
UNIVERSITAS INABA, Bandung – #kawanINABA, kamu tahu tidak? Di dunia digital, ada 1 serangan siber setiap 39 detik! Itu artinya, lebih dari 2.200 serangan siber terjadi setiap harinya di seluruh dunia, waww! Bayangin, sewaktu kamu baca artikel ini, kemungkinan ada ribuan akun dan data orang lain yang sedang diretas! Nah makanya, kamu wajib tahu nih jenis-jenis serangan siber yang sering terjadi. Yuk, simak sampai habis!

1. Phising
Pernah dapat email atau pesan yang kelihatannya resmi dari pihak bank, kampus, atau platform terpercaya? Hati-hati, ini bisa jadi serangan siber jenis phishing! Dalam serangan siber ini, hacker pura-pura jadi pihak terpercaya untuk memancing kamu memberikan data pribadi, seperti password, nomor rekening, atau informasi sensitif lainnya. Biasanya, serangan siber phishing ini dilakukan dengan menyisipkan link jebakan yang kelihatan aman, padahal itu perangkap.

2. Malware
Serangan siber ini berupa program berbahaya yang sengaja disusupkan untuk merusak perangkat, mencuri data, atau mengambil alih sistem mu. Biasanya, serangan siber malware disamarkan jadi file tugas kuliah, aplikasi gratisan, atau lampiran email yang “kelihatannya” penting. Begitu kamu buka atau install, serangan siber ini langsung bekerja diam-diam dan membuat data pribadimu terancam.

3. DDoS
Bayangin kamu lagi telponan, tiba-tiba HP kamu spam call terus-menerus sampai panas dan mati. Nah, serangan siber DDoS Attack bekerja dengan cara yang mirip. Dalam serangan siber ini, server dibanjiri permintaan palsu secara besar-besaran sampai down dan tidak bisa diakses. Biasanya, serangan siber jenis ini menargetkan website, aplikasi, atau layanan online supaya pengguna tidak bisa masuk.
Serem-serem banget kan #kawanINABA! Nah, kalau kamu mau lebih paham soal dunia keamanan digital, sekaligus belajar cara mendeteksi, mencegah, dan menangani serangan siber, jawabannya ada di Jurusan Informatika Universitas INABA! Di INABA, kamu bakal belajar langsung dari para ahli, dapat ilmu praktis tentang cyber security, dan pastinya dibekali skill yang sangat dibutuhkan di era digital. Jadi, kalau mau jadi generasi melek teknologi dan jago hadapi serangan siber, Universitas INABA tempatnya! (Rizka Putri Aulia – HUMAS)