OVERTHINKING SAAT KULIAH? BEGINI CARA MENGATASINYA!

UNIVERSITAS INABA, Bandung – #kawanINABA, kamu pernah gak sih kamu lagi kuliah, tiba-tiba kepikiran terus tentang banyak hal? Mulai dari tugas yang menumpuk, presentasi minggu depan, IPK, organisasi kampus, sampai mikirin masa depan yang belum jelas? Nah, kalau kamu sering ngalamin itu, berarti kamu lagi mengalami yang namanya overthinking. Overthinking saat kuliah itu wajar, kok. Tapi kalau dibiarkan terus-menerus, bisa bikin kamu stres, sulit fokus, bahkan menurunkan produktivitas. Tenang aja, #kawanINABA! Di artikel ini, kita bakal bahas cara mengatasi overthinking supaya kamu bisa lebih fokus dan menikmati proses kuliah dengan tenang.

Kenapa Sih Mahasiswa Sering Overthinking Saat Kuliah?

Mahasiswa sering banget mengalami overthinking karena banyaknya tuntutan dan tantangan di dunia perkuliahan. Beberapa penyebabnya antara lain:

  1. Tugas kuliah yang menumpuk
  2. Takut gagal di mata dosen atau teman
  3. Rasa cemas menghadapi ujian
  4. Overthinking tentang masa depan dan karier
  5. Tekanan sosial dan pergaulan di kampus

Kalau gak segera diatasi, overthinking bisa berdampak ke kesehatan mental dan menurunkan semangat belajar kamu loh. Jadi, penting banget buat kamu tau cara mengatasinya.

Atur Waktu dan Prioritas

Banyaknya tugas kuliah sering bikin otak penuh dan gampang overthinking. Solusinya, bikin to-do list dan atur skala prioritas. Fokus pada tugas yang paling penting dan kerjakan satu per satu.

Latih Teknik Mindfulness

Mindfulness adalah teknik melatih diri untuk fokus pada saat ini, bukan terus overthinking tentang masa lalu atau overthinking mengenai masa depan. Dengan melatih pernapasan dan kesadaran diri, kamu bisa mengurangi overthinking, menenangkan pikiran, serta lebih mudah mengontrol pikiran negatif.

Kurangi Kebiasaan Membandingkan Diri

Banyak mahasiswa mengalami overthinking karena sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Padahal, overthinking seperti ini justru membuat kamu semakin tidak percaya diri. Ingat, setiap orang punya jalannya masing-masing. Jadi, daripada terjebak dalam overthinking, lebih baik fokus pada perkembangan diri kamu sendiri, bukan orang lain.

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Pola tidur yang cukup, olahraga teratur, dan menjaga pola makan bisa membantu menenangkan pikiran serta mengurangi overthinking. Tubuh yang sehat bikin otak lebih segar, sehingga risiko overthinking saat kuliah juga berkurang dan kamu bisa lebih fokus menjalani aktivitas perkuliahan tanpa terbebani oleh overthinking berlebihan.

#kawanINABA, ingat ya, overthinking itu wajar dan bisa dialami siapa saja, terutama saat kuliah. Tapi, kalau dibiarkan berlarut-larut, overthinking bisa menghambat produktivitas, merusak kesehatan mental, dan membuatmu sulit berkembang. Kuncinya ada pada belajar mengontrol pikiran, mengenali batas diri, dan menjaga keseimbangan antara kuliah, istirahat, dan kesehatan mental. Kamu nggak perlu sempurna, yang penting terus berproses dan lakukan yang terbaik. (Rizka Putri Aulia – HUMAS)