Tiga Mahasiswa/i Universitas INABA Menangkan Kejuaraan Duta Baca Kota Bandung 2025

UNIVERSITAS INABA, Bandung. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tiga orang mahasiswa/i kami yang berhasil meraih kejuaraan dalam ajang bergengsi Pemilihan Duta Baca Kota Bandung 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung.



Ketiga mahasiswa/i yang mengharumkan nama INABA tersebut adalah:
- Salwa Az-zahra, mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi, berhasil meraih juara 3.
- Putri Nur Maulidya Aghinanda, mahasiswa dari prodi manajemen, berhasil meraih juara harapan 2.
- Farhan Nurkholis Sabiq, mahasiswa dari prodi manajemen, berhasil meraih Duta Baca Media Sosial.
Keikutsertaan mereka dalam ajang ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi nyata dalam mempromosikan budaya literasi di kalangan generasi muda, tetapi juga mencerminkan kualitas serta karakter mahasiswa INABA yang aktif, kreatif, dan peduli terhadap pengembangan masyarakat. Ketiganya berhasil melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari penulisan esai, wawancara, hingga masa karantina intensif yang turut membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan mereka.
Salwa mengaku sempat merasa ragu untuk mengikuti kompetisi ini. Namun, dengan tekad dan konsistensi, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu melangkah lebih jauh. “Alhamdulillah, senang banget dan menjadi kebanggaan tersendiri, baik bagi diri saya sendiri, orang tua, maupun orang-orang terdekat. Semoga dengan amanah dan tanggung jawab ini, saya dan teman-teman Duta Baca lainnya bisa berkontribusi dalam meningkatkan literasi di Kota Bandung melalui berbagai kegiatan pemberdayaan literasi,” ucap Salwa.
Sementara itu, Putri membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan diri menjelang kompetisi. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan materi, serta dukungan dari lingkungan sekitar. “Saya mempersiapkan diri secara matang, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, dan meluangkan lebih banyak waktu untuk memahami materi yang diberikan oleh paguyuban,” tuturnya.
Di sisi lain, Farhan juga menyampaikan kisah inspiratifnya selama mengikuti ajang ini. “Meskipun belum mendapatkan juara, alhamdulillah saya mendapat penghargaan sebagai Duta Baca Media Sosial tahun ini,” ungkapnya. Farhan mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya, yang menurutnya menjadi motivasi kuat untuk terus menyebarkan semangat literasi melalui media digital. “Saya sadar bahwa bermain media sosial di era sekarang bukanlah hal yang buruk. Justru, ini menjadi peluang besar untuk menyebarkan pesan positif. Saya bisa memotivasi dan menyebarkan semangat literasi melalui media sosial, serta mengedukasi, menginspirasi, dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi, khususnya literasi digital” tambahnya.
Proses seleksi Duta Baca melibatkan berbagai tahap mulai dari penulisan esai, presentasi program literasi, hingga sesi wawancara dan pelatihan kepemimpinan. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya diuji dari segi akademis dan komunikasi, tetapi juga kepedulian sosial dan komitmen terhadap peningkatan minat baca di masyarakat. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika Universitas INABA untuk terus berkarya, menginspirasi, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa, khususnya dalam bidang literasi dan pengembangan karakter. (Rizka Putri Aulia – HUMAS)